Saut Situmorang Main Saksofon Dianalisis secara Intelijen

Saut Situmorang Main Saksofon Dianalisis secara Intelijen
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang memainkan saksofon, Kamis (19/4/18). FOTO: FEDRIK TARIGAN/JAWA POS

”Seperti Gombloh dengan Kebyar-Kebyar, dulu orang tidak heboh. Tapi, sekarang seperti lagu kebangsaan,” tuturnya. Saut menyadari, menyampaikan pesan antikorupsi lewat musik bukan pekerjaan mudah. Namun, dia percaya bila dilakukan secara masif, hal itu suatu saat pasti bisa menginspirasi banyak orang.

”Banyak yang bilang, ngapain sih Pak main musik, buang-buang waktu saja? Itu salah dari kita, tidak pernah serius mengerjakan sesuatu,” ungkapnya.

Seperti pesan di lagu Try milik Pink, tekad Saut mengampanyekan pemberantasan korupsi lewat musik tidak akan membuatnya mati. ”Kalau ingin melakukan sesuatu, Anda pasti terbakar, tapi tidak berarti Anda mati,” katanya. (*/c10/ttg)

 


Wakil Ketua KPK Saut Situmorang sudah puluhan tahun menggandrungi alat musik saksofon, karena bunyinya bisa membuat kelepek-kelepek.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News