SBY Ajak Parpol Jorjoran Belanja
Bisnis Atribut Parpol Selamatkan Rakyat dari Krisis
Minggu, 21 Desember 2008 – 20:22 WIB

SBY Ajak Parpol Jorjoran Belanja
Tidak hanya soal maraknya kaus dan spanduk parpol serta asesoris parpol lainnya, SBY juga berharap agar apapun kegiatan yang bisa bermanfaat bagi ekonomi rakyat, itu harus didukung. "Kalau ada pertunjukan tari-tarian dan segala macam, kalau itu bermanfaat, mari kita dukung," ajaknya lagi.
Baca Juga:
Di sisi lain, SBY juga mengatakan, bila trend harga minyak dunia terus menurun, maka pemerintah RI juga akan menurunkan lagi harga bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri. Kebijakan ini diambil untuk meringankan beban rakyat. Apalagi setelah ekonomi Indonesia juga babak-belur turut dihantam oleh badai krisis keuangan global.
"Pemerintah akan kembali menurunkan harga BBM disesuaikan dengan penurunan harga minyak dunia. Kita juga akan menurunkan tarif angkutan umum dan menjaga daya beli masyarakat dengan mensubsidi beberapa harga bahan pokok tertentu, termasuk minyak curah agar harganya terjangkau oleh rakyat," kata Presiden SBY.
Presiden juga berjanji akan menaikkan gaji PNS dan TNI/Polri pada tahun 2009. Untuk itu, pemerintah sudah mengkaji dan menetapkannya sehingga daya beli PNS dan TNI/Polri juga bisa lebih baik. "Kita juga akan memastikan program-program yang bersifat langsung kepada masyarakat, seperti pemberian BLT, program PNBM dan lainnya tetap berjalan dengan baik," katanya.
JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku setuju-setuju saja dengan kebijakan partai politik (paprol) yang menjelang Pemilu 2009 jor-joran
BERITA TERKAIT
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026