SBY Capres Militer Paling Tak Tegas

SBY Capres Militer Paling Tak Tegas
SBY Capres Militer Paling Tak Tegas
JAKARTA - Pengamat politik mencoba membanding-bandingkan capres/cawapres berlatar belakang militer yang bertarung di pilpres 8 Juli mendatang. Diantara capres/cawapres asal militer yang bersaing, SBY dianggap capres militer yang tidak bisa bertindak cepat.

Menurut pengamat politik Ikrar Nusa Bahkti, sebagai seorang militer mestinya SBY harus bisa mengambil keputusan lebih cepat terutama dibanding wapres Jusuf Kalla. "Hanya saja itu tidak bisa dia lakukan, karena di militer SBY lebih banyak berada pada posisi staf ketimbang komando di lapangan," ujar Ikrar dalam sebuar diskusi di Jakarta, Selasa (2/6).

Ikrar langsung membandingkan SBY dengan Wiranto dan Prabowo yang juga bersaing di pilpres. Ikrar melihat sosok Praboso yang pernah menjadi Danjen Kopassus dan lebih banyak berada di lapangan mampu mengambil keputusan apa saja secara sendirian. Demikian juga dengan Wiranto yang berasal dari infantri dan pernah menjadi komandan Kostrad yang juga lebih banyak di lapangan."Karena dia memang dibentuk untuk harus bisa dalam segala persoalan," ulas Ikrar.

Selanjutnya, Ikrar mengulas pangkat militer antara ketiga SBY, Wiranto dan prabowo. SBY, kata Ikrar, mendapat pangkat jenderal karena dinaikkan Wiranto. "Sementara Prabowo karier militernya terhenti dengan pangkat terakhir letnan jendral. Prabowo tidak pernah dipecat secara resmi dan tidak pernah diadili dalam Mahkamah Luar Biasa atau Mahkamah Militer. Jadi kalau bicara kepemimpinan, karier militer Wiranto  lebih sempurna,” ujar dia.

JAKARTA - Pengamat politik mencoba membanding-bandingkan capres/cawapres berlatar belakang militer yang bertarung di pilpres 8 Juli mendatang. Diantara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News