SBY Capres Militer Paling Tak Tegas
Selasa, 02 Juni 2009 – 19:21 WIB

SBY Capres Militer Paling Tak Tegas
Dia juga menyebut ketidaktegasan diplomasi SBY. "Pada masa pemerintahan SBY, tidak ada satupun pesawat dimiliki Indonesia boleh terbang ke Eropa. Padahal Turki, juga mengalami hal yang sama. Tetapi Turki bisa mengancam, kalau pesawat Turki tidak boleh terbang, maka pesawat Eropa pun tidak boleh melewati wilayah Turki. Akhirnya Eropa tidak berani melarang pesawat Turki terbang ke Eropa," ujarnya
Sementara pengamat politik Fachry Ali menilai SBY-JK sebetulnya sudah sangat ideal. "SBY adalah tipe pemimpin kesatria, sementara JK memiliki jiwa enterpreneur (pengusaha), ketegasan dan cepat mengambil keputusan. Ini adalah dua sosok yang ideal dalam mengurus bangsa ini," ujar Fachry.
Hanya saja, kata Fachri Ali, kedua kekuatan itu tidak tertata dengan baik sehingga tidak menjadi sebuah sinergi yang kuat dalam menjalankan roda pemerintahan. “Akibatnya, SBY tak cepat ambil keputusan karena mempertimbangkan ini dan itu. Sementara JK dengan sikap interpreneurnya yang harus mengambil keputusan dari hari ke hari,” ujarnya.
Padahal, kata Fachry, kecepatan seorang pemimpin dalam mengambil suatu keputusan sangat adalah tergantung watak. "Bukan karena latar belakang pemimpin yang berasal dari militer atau sipil. Watak enterpreneur JK itulah yang selalu mewarnai keputusan politiknya. Dia tidak bisa bersikap totalitas seperti SBY,” ujar Fachry lagi.(fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik mencoba membanding-bandingkan capres/cawapres berlatar belakang militer yang bertarung di pilpres 8 Juli mendatang. Diantara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Golkar Mengakui SOKSI Kepemimpinan Ahmadi Noor Supit
- P2PD: Gus Imin Dorong Kepala Daerah dari PKB Giat Berinovasi
- Pengamat: Rekayasa Penangkapan Cawabup Bengkulu Selatan Ii Sumirat Lebih Parah dari Politik Uang
- Sikat Mafia Tanah, Sahroni Bakal Berkoordinasi dengan Kapolri, Jaksa Agung, dan BPN
- Ahmad Dhani Irit Bicara Saat Hadiri Pemeriksaan di MKD DPR
- Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Marwan Demokrat: Saatnya Pemerintah Ambil Langkah Nyata & Terukur