SBY Capres Militer Paling Tak Tegas

SBY Capres Militer Paling Tak Tegas
SBY Capres Militer Paling Tak Tegas
Ikrar juga mengatakan, sosok militer biasanya kenal betul dengan doktrin menyerang sebelum diserang. "Jika militer melulu berpikir untuk semua hal, kapan bertindaknya?. Orang militer harus berani ambil risiko karena mereka harus merebut opportunity,” tegas Ikrar.

Tak hanya itu, totalitas SBY yang tidak lazim di militer adalah ketika menjabat Menkopolkam. Sebab, saat itu terjadi banyak kasus mulai dari Ambon, Poso dan Aceh, sementara pusat politik dan kemanann ada di tangan SBY. Yang menarik, justru malah JK yang menjadi Menko Kesra yang menyelesaikan konflik itu.

“Mengapa bukan SBY yang menyelesaikannya? Lalu masalah Ambalat, apakah SBY berbicara kepada Malaysia. Militer harus bisa berkoordinasi dengan baik,” ujar Ikrar, sembari menambahkan ada kebijakan SBY yang ironi, yakni menurunkan anggaran pertahanan hingga dua kali dalam setahun, padahal negara sekarang boleh dikatakan darurat.

Menurut Ikrar, persoalan Ambalat harus dihadapi dengan kekuatan tempur. Jangan sampai bilang kemungkinan kecil Ambalat bisa masuk dalam Mahkamah Internasional seperti yang dikatakan Deplu. “Kasus Aceh yang dianggap enteng, tidak sampai ke mahkamah internasional, harus menjadi pelajaran dan tidak boleh terulang kembali,” tegas Ikrar.

JAKARTA - Pengamat politik mencoba membanding-bandingkan capres/cawapres berlatar belakang militer yang bertarung di pilpres 8 Juli mendatang. Diantara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News