SBY Diingatkan Eurico Guterres

SBY Diingatkan Eurico Guterres
SBY Diingatkan Eurico Guterres
Eurico Guterres yang juga Ketua DPW PAN NTT itu kembali menegaskan, kalau pemerintah Indonesia bersedia mengembalikan tulang Nicolau Lobato kepada Ramos Horta, maka pemerintah Indonesia juga harus meminta kepada Ramos Horta pengembalian tulang tokoh-tokoh Apodeti dan 60 ribu warga sipil itu. "Keluarga para korban yang berada di Indonesia sampai saat ini dalam posisi menunggu, seperti apa sikap pemerintah Indonesia atas permintaan Ramos Horta itu," paparnya.

Sikap keluarga korban yang berada di Indonesia, lanjut Eurico, adalah ingin agar pemerintah Indonesia dan Timor Leste menyiapkan waktu yang tepat dalam melakukan pertukaran tulang di perbatasan, sebagai solusi untuk mengakhiri semua permasalahan di antara Indonesia dan Timor Leste. Ia menambahkan, pemerintah Indonesia dan Timor Leste sebaiknya mengadakan upacara pertukaran tulang di perbatasan.

"Biar dalam upacara itulah pemerintah Indonesia menyerahkan tulang Nicolau Lobato, dan pemerintah Timor Leste menyerahkan tulang tokoh-tokoh Apodeti. Dengan harapan, melalui upacara pertukaran tulang antara Indonesia degan Timor Leste, dapat melahirkan perdamaian abadi bagi kita semua. Semoga harapan kami ini dapat  didengar oleh pemerintah Indonesia dan Timor Leste," pungkasnya. (vit)
Berita Selanjutnya:
Fonseka Didukung Oposisi

KUPANG - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diingatkan agar mempertimbangkan kembali rencana pengembalian kerangka (tulang-belulang, Red) presiden


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News