SBY: Kerusuhan 1998 Jangan Terulang

SBY: Kerusuhan 1998 Jangan Terulang
SBY: Kerusuhan 1998 Jangan Terulang
Menurut SBY, pemilu adalah regularitas demokrasi. UUD 1945 mengatakan pemilu untuk penyegaran kepemimpinan dan negara. "Untuk itu, tidak perlu dicemaskan bahwa kita tidak bisa melaksanakan pemilu dengan baik. Pengalaman kita, pemilu berjalan dengan baik. Namun jangan (pula) kita maknai kegiatan penting ini sebagai kegiatan rutin belaka. Olah karena itu, marilah kita sukseskan bersama. Jajaran kepolisian, intelijen, TNI, KPU, Bawaslu, jajaran pemerintahan dalam negeri, tidak boleh lengah," tuturnya lagi.

Menurut SBY, sesungguhnya Indonesia tengah mengukir sejarah baru. "Demokrasi kita telah makin mekar. Saya boleh mengatakan bahwa dalam waktu 10 tahun ini, utamanya lima tahun terakhir, demokrasi kita betul-betul sudah go local. Pilkada sudah berlangsung dengan baik secara umum, mesti masih ada hal-hal kecil. Demokrasi kita sudah naik satu tingkat. Ini bagus, manakala masih ada negara-negara di Asia yang dilanda krisis demokrasi. Oleh karena itu, mari kita matangkan, kita kembangkan, agar kita dapatkan demokrasi yang makin mapan, dalam arti matang," urainya memberi himbauan.

Orang nomor satu di Indonesia itu pun mengutarakan, bahwa setidaknya ada tiga sasaran Pemilu 2009 ini. Pertama yaitu penyelenggaraan yang baik, menyangkut sisi administrasi dan manajemen. Kedua, pemilu ini berjalan jujur, adil dan demokratis. "Ketiga, sasaran yang tidak kalah pentingnya, adalah kita ingin pemilu ini berlangsung tertib, aman. Ini domain aparat keamanan bersama-sama daerah yang melaksanakannya. Menurut penilaian saya dan Wapres, so far so good. Tetapi kita ingin suasana ini kita jaga, momentum yang baik ini kita pelihara. Kita minta ridho Allah SWT, agar Pemilu 2009 ini berjalan dengan baik," harap SBY pula. (gus/JPNN)

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mewanti-wanti gubernur, Kapolda, dan Pangdam seluruh Indonesia agar mengamati setiap perkembangan dalam


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News