SBY: Minyak USD 150, Subsidi Rp 320 Triliun
Kamis, 03 Juli 2008 – 12:21 WIB

SBY: Minyak USD 150, Subsidi Rp 320 Triliun
Selain menyerukan penghematan, SBY juga berjanji membahas krisis minyak dalam pertemuan G8 plus 8 yang dihelat di Jepang pekan depan. SBY mengaku sudah mengirim surat kepada PM Jepang Yasuo Fukuda sebagai tuan rumah, dan minta diagendakan pembicaraan yang sangat serius untuk mengatasi masalah energi dan pangan dunia. Kata SBY, sudah saatnya produsen minyak terbesar di dunia duduk bersama dengan negara konsumen minyak terbesar. Seperti Amerika Serikat, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), maupun India. ’’Kalau emerging economies juga dianggap mengonsumsi minyak besar termasuk Indonesia, kita siap duduk bersama. Perusahaan-perusahaan multinational yang bergerak di bidang minyak juga begitu. Mari kita hitung-hitungan,’’ sambungnya.
Baca Juga:
Dia menyebut, sumber utama krisis adalah tidak klopnya produksi dengan konsumsi. Duduk bersama itu penting untuk menghitung sampai mana produksi minyak bisa ditingkatkan, serta sejauh mana pula konsumsi minyak di sejumlah negara diturunkan. ’’Hanya dengan cara itu kita bisa menahan agar harga minyak tidak meroket terus,’’ jelasnya. (tom/oki)
JAKARTA – Tren kenaikan harga minyak yang terus berlanjut kian meresahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY menilai melambungnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- M Qodari Dinilai Paling Siap Gantikan Hasan Nasbi
- Usung Konsep Persamaan Gender, Womens Day Run 2025 Akan Digelar Besok
- Melalui Program Tanam Sejuta Pohon, BAKN DPR dan PTPN I Hijaukan Puncak Bogor
- Cerita Mudir BPKH Limited Sukses Menghadirkan Nasi Kotak Khas Indonesia untuk Jemaah Haji
- Polisi Amankan Pedemo Perusak Mobil Polisi saat May Day di Bandung
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi