SBY Resmikan Free Trade Zone di Batam

SBY Resmikan Free Trade Zone di Batam
RESMIKAN PABRIK : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Perdagangan Marie Pangestu, serta Gubernur Kepri Ismeth Abdullah usai menekan tombol saat meresmikan 20 perusahaan di wilayah FTZ Batam, Bintan dan Karimun di Mega Wisata Ocarina, Batam Centre, Senin (19/1). Foto: Yusuf Hidayat/Batam Pos/JPNN
''Masa depan perekonomian Kepri sangat cerah. Mudah-mudahan BBK tak hanya menjadi pilar pertumbuhan ekonomi nasional, tapi juga dunia,'' ujarnya penuh semangat.

Dia mengingatkan agar pelaksanaan FTZ dilakukan secara terarah dan tidak mengesampingkan aspek lain. Terutama lingkungan. Menurut dia, pertumbuhan dan perkembangan ekonomi yang produktif harus sesuai rencana tata ruang wilayah nasional dengan tidak mengesampingkan kelangsungan lingkungan hidup.

''Silakan membangun kawasan-kawasan industri. Tapi, jangan sampai ganggu keindahan alam di Batam, Bintan, dan Karimun. Kedua-duanya harus bisa berjalan beriringan,'' tegasnya.

Selain soal lingkungan, SBY sempat mengingatkan jajarannya di kabinet untuk meningkatkan koordinasi dan tidak mempersulit segala urusan yang berkenaan dengan investasi di BBK.

BATAM - Ditandai pelepasan puluhan merpati, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan dimulainya penerapan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News