SBY Soroti Besarnya Impor BBM

SBY Soroti Besarnya Impor BBM
KUNJUNGI PERTAMINA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Kamis (12/2) siang memberi keterangan pers usai berkunjung ke kantor pusat PT Pertamina di Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta. Presiden disambut oleh Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan dan Komisari Utama Pertamina Sutanto. Foto: ABROR RIZKI/RUMGAPRES
JAKARTA - Sektor energi mendapat perhatian khusus dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Setelah Selasa lalu (10/2) SBY mengunjungi PLN, kemarin giliran Pertamina. Dalam kesempatan tersebut, SBY menyoroti besarnya impor BBM oleh BUMN migas itu.

    

Menurut SBY, dengan produksi saat ini, akan jauh lebih baik dan lebih efisien jika minyak tersebut diolah di kilang dalam negeri untuk dijadikan BBM, dibandingkan jika Pertamina harus mengimpor BBM. "Karena itu, tadi saya berikan direction (arahan) mengingat masih besarnya impor BBM," ujarnya di Kantor Pertamina, Kamis (12/2).

    

Manajemen Pertamina, lanjut SBY, sudah menyatakan akan membangun sejumlah kilang yang akan memakan waktu antara tiga hingga lima tahun. "Ini mesti dirampungkan," katanya.

    

Terkait margin keuntungan bisnis kilang yang tidak terlalu besar, SBY mengatakan perlu diberikan insentif, baik fiskal maupun proteksi atas produk yang dihasilkan. "Karena itu, untuk membangun kilang, dividen yang harus disetor Pertamina juga akan berkurang," ucapnya.

    

JAKARTA - Sektor energi mendapat perhatian khusus dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Setelah Selasa lalu (10/2) SBY mengunjungi PLN, kemarin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News