SBY: Tak Boleh Tunggu Buruh Tuntut Keadilan

Perayaan Imlek Nasional, Ajak Dunia Usaha Adil

SBY: Tak Boleh Tunggu Buruh Tuntut Keadilan
SBY: Tak Boleh Tunggu Buruh Tuntut Keadilan
JAKARTA - Isu upah yang layak bagi pekerja dan buruh terus mendapat sorotan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saat menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek Nasional 2563 di Jakarta Convention Center (JCC), kemarin (3/2), SBY mengajak untuk mengedepankan prinsip keadilan kepada buruh.

"Saudara-saudara yang bergerak di dunia usaha, dari komunitas dan kalangan manapun, sekali lagi saya mengajak saudara-saudara untuk memberikan penghargaan kepada para buruh dengan mengedepankan sisi keadilan," kata SBY dalam sambutannya.

Dia berharap, kalangan dunia usaha dapat menyesuaikan upah buruh sesuai dengan kemampuan dan skala perusahaan. "Alangkah tidak adilnya, jika perusahaan terus meningkat dengan keuntungan berlipat, tetapi para buruhnya tidak meningkat kesejahteraan dan penghasilannya," urai SBY.

"Kita tidak boleh hanya menunggu para buruh harus terus-menerus menuntut keadilan," imbuhnya. Kondisi perekonomian yang membaik dan dunia usaha yang terus tumbuh, harus diikuti dengan kesejahteraan buruh. Kalangan dunia usaha dan buruh, kata SBY, bisa bekerjasama yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

JAKARTA - Isu upah yang layak bagi pekerja dan buruh terus mendapat sorotan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saat menghadiri perayaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News