SCG Dorong Penerapan ESG untuk Bantu Target NZE 2060

Menurut Roongrote, dengan dukungan internasional, pengurangan ini bahkan bisa mencapai 43 persen.
"Untuk itu, mari bersama-sama menyelaraskan langkah untuk mendukung kemajuan nasional dan menciptakan masa depan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera,” ujar Roongrote.
Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Laksmi Dhewanti menyampaikan saat ini dunia tengah menghadapi triple planet challenges, yaitu perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, dan pencemaran lingkungan.
Untuk itu, konsep ESG menjadi gamechanger yang dapat membantu menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan, sehat, dan seimbang, serta memberikan insentif bagi perusahaan dan industri untuk lebih bertanggung jawab terhadap dampak lingkungan mereka.
“Kolaborasi dan kerjasama merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim," ucapnya.
Laksmi menyebut komitmen Indonesia, pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan merupakan modal dasar.
"Namun, harus dibarengi dengan kerja keras dan kerja cerdas dalam melaksanakan aksi-aksi nyata mitigasi perubahan iklim di semua sektor.” jelas Laksmi.
Wakil Presiden Eksekutif SCG, Thammasak Sethaudom menekankan bahwa mencapai pembangunan berkelanjutan dan target NDC memerlukan kolaborasi dari semua sektor.
SCG, salah satu perusahaan terkemuka ASEAN terus memperhatikan perubahan iklim dan isu sosial untuk menuju NZE 2060
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025
- Telkom Libatkan Komunitas Lokal, UMK, & Masyarakat untuk Perubahan Bumi
- Buku 'Siapa Bayar Apa Untuk Transisi Hijau?, Mengulas Tantangan Pembiayaan Energi
- ABM Investama Tunjukkan Resiliensi-Komitmen ESG di Tengah Tantangan Industri 2024
- Peringatan Hari Bumi 2025, PalmCo Atur Strategi untuk Percepat Net Zero Emisi