SDA: Romi Masih Murung Diminta Dukung Prabowo
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali (SDA) mencoba menyatukan tiga perbedaan pandangan menuju final koalisi. Sebelumnya tiga kader PPP telah intens menjalin komunikasi politik dengan PDIP, Gerindra dan Golkar.
Ketiganya yakni Suharso Manoarfa melobi PDIP, Emron Pangkapi melobi Golkar dan M Romahurmuziy melobi PDIP. Suryadharma mengharapkan keputusan Rapimnas II menghasilkan kesepakatan bersama.
Sambil menyelipkan guyonan, Suryadharma mengajak peseterunya, Romi, Suharso Manoarfa dan Emron Pangkapi untuk satu suara mendukung pilihannya, yakni mendukung Prabowo.
"Terima kasih Pak Harso sudah cocok. Kalau Pak Harso sudah cocok, berarti (rapimnas) selesai. Pak Emron saya lihat senyumnya sudah tulus. Yang belum saya lihat senyumnya itu Romi, dia masih murung," ujar SDA di Hotel Aston, Kuningan, Jakarta, Sabtu (10/5).
Pria berkacamata itu lantas mencandai Romi agar tidak murung, bila nantinya PPP batal berkoalisi dengan PDIP.
"Jangan-jangan Romi sekarang lagi SMS Pak Jokowi, ngasih tahu bahwa sekarang perkembangannya sudah berubah," cetus SDA disambut gelak tawa para peserta Rapimnas II.
Lebih lanjut, SDA kembali menekankan agar Rapimnas II kali ini bisa klop satu suara dalam berkoalisi. Jangan sampai kata SDA, ada pertikaian kecil.
"Kita jangan sampai terpecah-pecah. Karenanya saya meminta dengan hormat, hasil keputusan nanti jangan lonjong, persegi, apalagi kotak-kotak," tandasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali (SDA) mencoba menyatukan tiga perbedaan pandangan menuju final koalisi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur Jabar Harap MTQ ke-38 Memotivasi Pemuda untuk Umat Islam
- Solidaritas Buruh Harapkan Prabowo Bentuk Tim Transisi
- Info Terbaru soal Kasus Kematian Brigadir RA di Mampang
- Seluruh Honorer Diangkat ASN, Tak Masalah PPPK Paruh Waktu, Digaji Tahun Depan Oke
- Analis Puji Langkah Jokowi Mengajak Prabowo saat Bertemu PM Singapura
- Lestari Moerdijat: Gerakan Pencegahan Malaria Harus Terus Dilakukan Secara Masif