Sebagai Pemain, Wilmots Pernah Dikalahkan Conte di Euro 2000

jpnn.com - LYON - Pelatih Belgia, Marc Wilmots, mewanti-wanti para pemainnya jelang pertemuan kontra Italia, Selasa (14/6) dini hari WIB. Meski saat ini timnya dinilai punya potensi untuk bisa menjuarai Euro 2016, Wilmots tetap khawatir dengan Italia. 

Bagaimanapun juga Italia tetap tim besar yang selalu tampil perkasa di putaran final. Hasil buruk di Piala Dunia 2014 disebut Wilmots menjadi cambuk bagi Antonio Conte dan pasukannya untuk tampil gemilang di ajang ini. 

Selain itu, ada hal lain yang membuat Wilmots khawatir jelang laga melawan Italia. Saat sama-sama masih aktif sebagai pemain, di ajang Euro, Wilmots pernah dikalahkan Conte. 

Itu terjadi di fase grup Euro 2000. Kala itu, Gli Azzurri yang dilatih Dino Zoff mampu menang 2-0 atas Belgia lewat sumbangan gol Francesco Totti dan Stefano Fiore. Conte dan Wilmots sama-sama tampil selama 90 menit di tim masing-masing. 

"Italia adalah lawan menyulitkan. Kami harus berada di puncak permainan terbaik untuk bisa mengalahkan mereka. Mereka sangat berbahaya karena para pemainnya bermain di liga terbaik dunia, Serie-A. Pemain Italia selalu memiliki kelebihan dalam hal fisik," sebut Wilmots seperti dilansir Uefa.com.

Imbuhnya, "Kami butuh pemain ke-12 yakni suporter agar kami bisa meraih hasil optimal. Saya tegaskan, tak mudah melawan Italia". 

Meski begitu, sejatinya Wilmots tak perlu khawatir secara berlebihan. Maklum saja, dia juga pernah mengalahkan Conte ketika telah berganti profesi sebagai pelatih. Bahkan, momen tersebut belum lama terjadi. 

Dalam sebuah laga persahabatan di Stadion Roi Baudouin, Brussels, Belgia yang dilatih Wilmots mampu menang 3-1 atas Italia Jumat (13/11/15). Itu merupakan pertemuan terakhir kedua tim. Menariknya, Conte merasakan bagaimana ganasnya generasi emas Belgia. (epr/JPNN)