Sebegini Kekayaan Bupati Bangkalan yang Ditangkap KPK atas Kasus Jual Beli Jabatan
jpnn.com, JAKARTA - Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 9,9 miliar. Angka itu termuat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelanggaraan Negara (LHKPN) yang dilaporkan Abdul Latif ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pria yang akrab disapa Ra Latif itu pada 29 Maret 2022 untuk periodik 2021.
Harta politikus PPP itu mayoritas berbentuk tanah dan bangunan yang mencapai Rp 5.825.000.000.
Terdapat dua aset tanah dan bangunan milik Ra Latif, yakni di Bangkalan seluas seribu meter per 500 meter senilai Rp 5 miliar. Kemudian ada juga tanah dan bangunan seluas 72 meter per 110 meter di Bangkalan senilai Rp 825 juta.
Ra Latif juga memiliki dua kendaraan senilai Rp 80 juta, yakni mobil Toyota Sienta tahun pembuatan 2016 senilai Rp 75 juta dan motor Honda keluaran 2016 seharga Rp 5 juta.
Tak hanya itu, Ra Latif juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 93.763.000, kas dan setara kas Rp 672.674.399, dan harta lainnya Rp 3.250.000.000.
Ra Latif tidak memiliki utang sehingga total kekayaannya mencapai Rp 9.921.437.399.
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan upaya penangkapan terhadap Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron atau yang akrab disapa Ra Latif pada Rabu (7/12).
Harta Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron mayoritas berbentuk tanah dan bangunan yang mencapai Rp 5.825.000.000.
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan