Sebulan Rp 13 Miliar Hasil Peras Pejabat Korup

Sebulan Rp 13 Miliar Hasil Peras Pejabat Korup
Ilustrasi Foto: AFP

"Mereka masuk ke sini tidak secara bersamaan, melainkan sendiri-sendiri. Untuk mengelabui petugas mereka masuk ke Medan dari gerbang kedatangan domestik, sementara dari negeri asalnya ke Indonesia mereka ada yang masuk dari Riau, Jakarta dan Palembang,”ungkapnya.

Selain 78 warga Tiongkok dan Taiwan, Polisi juga amankan lima orang warga Deliserdang yang bertugas menyuplai kebutuhan hidup WNA komplotan cyber crime ini. Kelimanya diamankan di seputaran pergudangan.

"Kelimanya diamankan karena membantu mereka. Mulai dari memasok makanan dan yang lainnya. Tapi masih kita lakukan penyelidikan," sebutnya

Sedangkan untuk pemilik gudang sendiri, pihak kepolisian berencana akan memanggilnya. Dan dari hasil penyelidikan mereka, para pelaku yang diamankan mengaku menyewa gudang tersebut seharga Rp 160 juta selama satu tahun.

"Keterlibatan warga Medan ataupun Deli Serdang masih kita dalami. Tapi untuk proses hukum nantinya akan dilaksanakan di Tiongkok ataupun Taiwan. Soal deportasi nanti akan kita koordinasikan dengan pihak imigrasi," tambahnya.

Ditanya apakah hanya Kota Medan yang menjadi tempat komplotan ini menjalankan aksi, polisi minim informasi. Polda Sumut menegaskan masih memeriksa para pelaku dan di mana saja jaringan mereka.

“Belum tahu kenapa, soalnya kita masih memeriksa mereka dan mencoba mencari tahu jaringannya ke mana saja. Dari informasi Interpol Taiwan dalam sebulan mereka berhasil memeras pejabat di Tiongkok dan Taiwan hingga kurang lebih 1 juta US Dollar yang kalau dirupiahkan sekitar Rp 13 miliar lebih, ” tegas Toga. (dvs)


Kerjasama Polda Sumut, Mabes Polri, dan Interpol, berhasil menangkap komplotan pelaku kejahatan cyber crime. Pelakunya puluhan Warga Negara Asing


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News