Sebut Media Lebih Suka Clinton, Trump Bikin Berita Sendiri
Belakangan, kubu Trump memang selalu mengeluhkan media Amerika Serikat (AS) yang menurut mereka berpihak kepada Clinton. Karena itu, mereka sengaja melahirkan tayangan tandingan. Sebagian masyarakat Negeri Paman Sam menyebut Trump Tower Live itu sebagai TV Trump. Ada juga yang menyebut tayangan itu sebagai rintisan stasiun televisi terbaru suami Melania Knauss tersebut.
Tapi, Sims menegaskan bahwa Trump Tower Live hanya bersifat sementara. Yakni, menjadikan Trump pemenang dalam pemilihan presiden (pilpres) AS awal bulan depan. Dia menambahkan, masa tayang program khusus itu bakal berakhir pada 7 November malam, menjelang pemilihan. ”Kami hanya ingin melawan kecurangan media lewat media yang kami buat sendiri,” ujarnya. (afp/reuters/cnn/hep/c11/any/jpnn)
WASHINGTON - Calon presiden (capres) AS dari Partai Republik, Donald Trump berusaha memanfaatkan dua pekan terakhir sebelum pemilihan pada 8 November,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024