Sedih..10 Ekor Paus Terdampar Akhirnya Mati

jpnn.com - PROBOLINGGO—Setelah dua hari terdampar, sebanyak 10 ekor paus di Pantai Utara Desa Pesisir, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo akhirnya mati. Sedangkan sisa puluhan lainnya berhasil kembali ke lautan setelah laut pasang.
Setelah adanya kematian 10 paus, tim gabungan dokter hewan dari Universitas Airlangga langsung melakukan otopsi. Itu dilakukan ke salah satu bangkai paus. Usai diukur, bangkai paus dibedah untuk mengambil sampel, jantung, paru-paru dan usus.
“Kemungkinan karena asyik mengejar mangsa hingga akhirnya laut surut. Atau karena kondisi paus sakit karena faktor cuaca,” jelas dokter hewan Dewa Ayu Putu Ari dari tim Kedokteran hewan Unair.
Meski begitu, tim dokter itu belum bisa menentukan penyebab pasti terdamparnya puluhan paus tersebut.
"Kami belum bisa memastikan penyebab puluhan paus tersebut terdampar dan belum memastikan kapan 10 bangkai paus ini akan dikuburkan," kata Dewa.
Sementara itu, menurut Amang, pecinta paus dari Jakarta Animal AID Network, paus ini tergolong hewan yang hidup secara berkoloni.
“Mereka selalu berenang bersama dengan jumlah koloni mencapai ratusan ekor,” ujar Amang.
Sebagian paus sudah dikembalikan ke laut saat gelombang pasang. Tadinya mereka berjumlah sekitar 29 ekor. Beberapa di antaranya tersangkut di hutan bakau sekitar pantai. (pul/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Jadwal Terbaru Tes PPPK Tahap 2, Ada Lokasi Lintas Provinsi
- PPPK 2024 Bakal Mendapat TPP, Seragam sama dengan PNS
- PPPK Paruh Waktu Naik Status juga Berdasar Penilaian Kinerja
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Bandara SMB II Ingatkan Jemaah Calon Haji Tidak Membawa Benda Tajam
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci