Sedihnya Janda Ini, Dua Putrinya Digarap Suaminya

Sedihnya Janda Ini, Dua Putrinya Digarap Suaminya
Korban perkosaan. Ilustrasi Foto: pixabay

Perbuatan bejat Joko berawal saat Ng ditinggal pergi suami sahnya, Sy. Seiring waktu, keduanya pun berkenalan.

Karena sering bertemu dan main ke rumah, Ng akhirnya jatuh hati kepada pemecah batu itu. Mereka pun menjalin kasih. Menganggap Joko pria baik dan perhatian, Ng pun manut saja ketika diajak nikah siri.

“Lantaran sudah dekat, jadi kami tinggal serumah dengannya dan kami nikah siri. Memang kami belum menikah secara resmi,” kata Ng.

Sejak itu, Joko dianggapnya sebagai suami sah. Bahkan dari pernikahan siri itu, mereka dikaruniai dua orang anak. Bahkan, Ng pernah keguguran saat hamil muda.

Hadirnya dua anak dalam pernikahan siri itu ternyata tak cukup membuat puas Joko. Diam-diam dia melirik JL yang sedang tumbuh dewasa.

Begitu situasi rumah sepi, Joko pun melancarkan aksi. JL dipaksa melayaninya karena diancam. Setelah itu, perbuatan serupa dilakukan berulangkali. Setiap ada kesempatan, Joko minta jatah sama JL di dalam rumah.

Akhirnya JL pun hamil. Meski hamil, Joko tetap rutin ‘memanjat’ JL dan dua bulan lalu sudah melahirkan.

Bahkan, Joko diam-diam menikahi dan mengontrakkan JL rumah di Kampung Nagahuta, Nagori Bosar, Kecamatan Panei, Simalungun. Yakin aksinya tak akan terbongkar, Joko makin menjadi.

Joko Irawan warga Kecamatan Panei, Simalungun, Sumut, diringkus polisi dari Polres Siantar karena dugaan pemerkosaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News