Sejak Januari, Gresik Alami 261 Kebakaran

Sejak Januari, Gresik Alami 261 Kebakaran
Membakar sampah secara sembarangan bisa mengakibatkan kebakaran. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, GRESIK - Kebakaran semakin sering terjadi. Api mudah sekali tersulut selama kemarau ini. Kepala Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Gresik Eka Prapangasta menyebutkan, anggotanya sudah menangani ratusan insiden kebakaran. 

Sejak Januari hingga September ini, ada 261 kejadian. ''Sebagian besar terjadi saat kemarau," kata Eka kemarin (29/9).

Menurut dia, amuk si jago merah marak sejak Juni. Saat itu tercatat ada 41 kejadian. Pada Juli, kebakaran meningkat menjadi 53 kejadian. Pada Agustus, jumlahnya sedikit turun menjadi 48 kejadian. Namun, September angkanya meningkat lagi. Hingga kini, PMK Gresik sudah mencatat 75 kebakaran selama September. ''Ini rekor. Puncaknya bulan ini," ujar Eka.

Sebagian besar yang terbakar memang lahan kosong. Misalnya ilalang dan kayu-kayu kering. Namun, tidak sedikit rumah dan area permukiman warga yang juga terbakar. Sebagian lagi gudang milik perusahaan. ''Gudang terbakar jumlahnya 30 lebih. Termasuk banyak," ucap Eka. 

Kejadian terakhir yang menyita perhatian publik adalah kebakaran gudang di PT Mitra Saruta Indonesia (MSI) di Jalan Raya Krikilan, Driyorejo. Insiden yang terjadi Kamis siang itu (27/9) menggemparkan warga Driyorejo. Api disertai asap pekat membubung.

Kejadiannya juga lama. Insiden yang terjadi pukul 12.30 itu baru bisa dipadamkan pukul 17.30. Api menghanguskan dua gudang besar milik perusahaan sarung tangan tersebut. Insiden terjadi karena korsleting di mesin pembersih benang. Kerugian materi ditaksir miliaran rupiah. (mar/c17/roz) 

ejadian terakhir yang menyita perhatian publik adalah kebakaran gudang di PT Mitra Saruta Indonesia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News