Sejoli Kena Razia, Prianya Ngaku Polisi, Ditanya KTA Malah Ngeles Begini

Sejoli Kena Razia, Prianya Ngaku Polisi, Ditanya KTA Malah Ngeles Begini
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - NATUNA - Dua sejoli yang diduga sedang berbuat mesum di sebuah kamar kos-kosan di Jalan DKW Mohd Benteng Ranai, Natuna digelandang ke kantor Satpol PP Natuna, Kamis (1/9).

Pasangan bukan muhrim ini terjaring saat razia operasi pendataan penduduk di kos-kosan di Kampung Jemengan di Jalan DKW Mohd Benteng Ranai. 

Selain mereka, Satpol PP Ranai juga menggelandang delapan penghuni kos karena tak memiliki identitas.

“Delapan penghuni kos-kosan di sana terjaring operasi pendataan penduduk. Dua orang diantaranya diduga pasangan mesum yang kedapatan berduaan di kamar kos,” ujar Zainal Abidin, Kasi Pembinaan dan Pengawasan Satpol PP Pemkab Natuna, seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini (2/9).

“Mereka tidak punya KTP, surat pindah atau keterangan apapun. Apalagi tidak lapor RT setempat,” tambahnya.

Bahkan dalam operasi tersebut, seorang pemuda yang kedapatan berduaan didalam kamar kos mengaku anggota polisi. Dengan memakai kaos coklat, ditutup jaket untuk mengelebuhi anggota Satpol PP. Namun setelah ditanya KTA, pemuda tanggung ini malah mengeles, bukan seorang polisi.

Anggota Satpol PP tidak memperpanjang urusan itu, karena mengenali keluarga yang bersangkutan. Semua penghuni kos-kosan yang terjaring dikembalikan setelah diberikan pengarahan. Namun ada yang dipanggil orangtua dan keluarganya.

Operasi yang dilaksanakan, kata Zainal, demi penegakan peraturan daerah nomor 23 tahun 2002 tentang pendaftaran penduduk. Satpol PP diperintahkan melakukan pengawasan terhadap warga pendatang, baik dari luar Natuna maupun antar pulau di Natuna sendiri.

NATUNA - Dua sejoli yang diduga sedang berbuat mesum di sebuah kamar kos-kosan di Jalan DKW Mohd Benteng Ranai, Natuna digelandang ke kantor Satpol

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News