Sejumlah Fakta Miris Akibat Harga Tiket Pesawat Mahal

Sejumlah Fakta Miris Akibat Harga Tiket Pesawat Mahal
Penumpang saat keluar dari terminal kedatangan Bandara Syamsudin Noor, Jumat (25/1). Foto: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN/JPNN.com

Arif juga menjelaskan, untuk tiket pesawat ke Papua dari Surabaya juga melonjak signifikan. “Kalau dulu ke Papua hanya Rp 5 juta tapi kini menyentuh angka Rp 18 juta,” ujarnya.

Tidak hanya itu saja. Yang membuat miris lagi adalah harga tiket dari Padang ke Jakarta lebih mahal dibanding dari Padang - Kuala Lumpur - Jakarta.

Menurut Arif, perkiraan harga tiket padang ke jakarta sekitar Rp 1,8 juta - Rp 2,8 juta. Tetapi harga dari Padang - Kuala Lumpur - Jakarta hanya Rp 800 ribu.

“Mindset warga Indonesia sekarang yaitu murahan keluar negeri. Jadi penjualan tiket kami sekarang didominasi oleh luar negeri,” katanya.

Negara yang diminati untuk pelesir masyarakat Jatim saat ini adalah Asean. “Growthnya cukup bagus untuk sales rute tersebut,” terang Arif. Sehingga pihaknya sekarang tengah memaksimalkan penjualan di sektor tersebut untuk menyiasari lesunya bisnis dosmetik.

“Contoh saja, pesawat Citilink dari Banyuwangi ke Kuala Lumpur sekitar 500 ribu, jadi mending ke luar negeri saja,” lanjutnya.

Asosiasi yang beranggotakan 300 orang itu berharap agar pemerintah bisa mengatasi persoalan ini. Karena dampak yang ditimbulkan sangat besar.

“Tiket pesawat berkaitan erat dengan pariwisata. Kalau pemerintah ingin menggenjot industri tersebut, ya semua ini harus diperbaiki,” tegasnya.

Harga tiket pesawat yang semakin mahal memukul sejumlah sektor, tidak hanya pariwisata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News