Sejumlah Rektor Diminta Bikin Testimoni Positif Jokowi, Anies Merespons Keras

jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi isu mengenai sejumlah rektor diminta membuat testimoni positif terhadap kinerja Presiden Joko Widodo.
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD juga mengaku menerima laporan tersebut.
Menurut Anies, saat ini zaman sudah berubah dan seharusnya para rektor maupun civitas academica tidak bisa lagi “disetir” atau “ditekan”.
“Ini eranya sudah beda, sudah enggak bisa lagi pakai rekayasa seperti itu. Jadi, malah menguak,” ucap Anies di Bandara APT Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (7/2).
Anies pun mengaku salut kepada para rektor dan civitas academica yang menyuarakan keresahan terkait kondisi demokrasi pada saat ini.
“Saya hormat kepada mereka-mereka yang memilih untuk tidak gentar untuk mengutarakan pendapatnya, tidak gentar menunjukkan sikapnya,” kata dia.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu bilang Indonesia saat ini membutuhkan orang-orang yang konsisten dan tak bisa dikendalikan.
“Memang hari ini kita membutuhkan orang yang konsisten, dan sudah tidak bisa lagi menggunakan pola-pola lama seperti itu,” tuturnya.
Anies Baswedan menanggapi isu mengenai sejumlah rektor diminta membuat testimoni positif terhadap kinerja Presiden Joko Widodo.
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi