Sejumlah Selebriti Dukung Petisi untuk Baiq Nuril

Sejumlah Selebriti Dukung Petisi untuk Baiq Nuril
Baiq Nuril Maknun mengusap air matanya. Foto: SIRTU/LOMBOK POST/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti dari Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) Erasmus Napitupulu membuat petisi agar Baiq Nuril mendapat amnesti Presiden Joko Widodo, Minggu (18/11). Amnesti untuk Ibu Nuril: Jangan Penjarakan Korban! Begitu seruan petisi itu.

Kepada Jawa Pos Erasmus menyampaikan bahwa ada harapan besar dalam petisi yang dia buat. Membebaskan Nuril dari segala hukuman Mahkamah Agung (MA). Sebab, dia merupakan korban. Bukan pelaku tindak pidana yang harus mendapat hukuman.

”Kami berharap presiden bisa baca petisi itu. Yang lebih penting lagi, presiden mempertimbangkan untuk memberikan amnesti kepada Ibu Nuril,” terang pria yang akrab dipanggil Eras itu.

Amnesti merupakan salah satu opsi untuk menyelamatkan Nuril. Supaya mantan pegawai honorer di SMAN 7 Mataram tersebut bebas. Bahkan, tidak hanya untuk Nuril, amnesti dari presiden juga bakal punya dampak besar bagi korban serupa Nuril yang selama ini enggan bukan suara.

”Akan jadi seperti monumen. Bahwa korban nggak perlu takut untuk teriak,” kata Eras menjelaskan.

Tidak hanya itu, amnesti untuk Nuril juga bakal menjadi hadiah istimewa bagi perempuan Indonesia pada kampanye Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan yang berlangsung selama 16 hari. Mulai Minggu pekan depan (25/11) sampai Senin (10/12).

Sesuai surat panggilan terdakwa yang sudah ditandatangani oleh kepala Kejaksaan Negeri Mataram, eksekusi putusan MA terhadap Nuril akan dilaksanakan lusa (21/11).

Eras berharap, ada penundaan eksekusi. Sehingga Nuril tidak segera masuk penjara. ”Kami berharap supaya eksekusi tidak jadi dilakukan,” imbuhnya. Dia paham betul baik atau tidak, setiap putusan MA tetap harus dihormati.

Dukungan terhadap Baiq Nuril Maknun terus mengalir, antara lain dalam bentuk petisi yang digagas Erasmus Napitupulu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News