Sekda Sumsel: Tidak Ada Truk yang Melintas pada Pagi Hari

"Jika pada sampai hari Minggu nanti truk atau tronton masih lewat, maka kami akan melakukan sweeping ke jalan," kata Charma.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel SA Supriono mengatakan, pada pukul 6.00 WIB jalan akan ditutup untuk truk atau tronton atau kendaraan yang bertonase.
"Tidak ada lagi keluar masuk di luar jam operasional. Mau telat ekspor dia itu urusan dia, pukul 6.00 tutup. Karena jam operasionalnya pukul 18.00-6.00 WIB, diluar itu tutup," tegas Supriono.
Lanjut dikatakan Supriono bahwa pihaknya sepakat, jika pada jam sibuk tidak diperbolehkan untuk lewat.
"Kami sepakat pada jam operasional truk atau tronton tidak boleh lewat, karena memang sudah banyak sekali korbannya (kecelakaan," kata Supriono.
Sementara terkait tuntutan pemecatan Kadishub Sumsel akan disampaikan ke Gubernur Sumsel terlebih dahulu.
"Iya nanti akan disampaikan ke Gubernur terlebih dahulu," tutup Supriono. (mcr35/jpnn)
Koalisi Aktivis Muda Sumsel (KAMS) dan Front Rakyat Palembang Bersatu (FRPB) kembali melakukan aksi di kantor Gubernur Sumatra Selatan.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Cuci Hati
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap
- Jadi Irup Hari Otda 2025, Sekda Sumsel Sampaikan Pesan Penting Mendagri Tito, Simak
- Legislator Gerindra: Perintah Presiden Membawa Angin Segar Tertibkan Angkutan Truk ODOL
- Pencurian Tabung Gas Terjadi Berulang Kali, Rahmad Curhat Begini
- Pakar Transportasi: Revisi UU Lalu Lintas Solusi Atasi Persoalan ODOL