Sekda Sumsel: Tidak Ada Truk yang Melintas pada Pagi Hari
"Jika pada sampai hari Minggu nanti truk atau tronton masih lewat, maka kami akan melakukan sweeping ke jalan," kata Charma.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel SA Supriono mengatakan, pada pukul 6.00 WIB jalan akan ditutup untuk truk atau tronton atau kendaraan yang bertonase.
"Tidak ada lagi keluar masuk di luar jam operasional. Mau telat ekspor dia itu urusan dia, pukul 6.00 tutup. Karena jam operasionalnya pukul 18.00-6.00 WIB, diluar itu tutup," tegas Supriono.
Lanjut dikatakan Supriono bahwa pihaknya sepakat, jika pada jam sibuk tidak diperbolehkan untuk lewat.
"Kami sepakat pada jam operasional truk atau tronton tidak boleh lewat, karena memang sudah banyak sekali korbannya (kecelakaan," kata Supriono.
Sementara terkait tuntutan pemecatan Kadishub Sumsel akan disampaikan ke Gubernur Sumsel terlebih dahulu.
"Iya nanti akan disampaikan ke Gubernur terlebih dahulu," tutup Supriono. (mcr35/jpnn)
Koalisi Aktivis Muda Sumsel (KAMS) dan Front Rakyat Palembang Bersatu (FRPB) kembali melakukan aksi di kantor Gubernur Sumatra Selatan.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Cuci Hati
- Gelar Aksi di Depan Kedubes AS, Laskar Garuda Bersuara Minta LSM IFES Angkat Kaki dari RI
- Pimpin Ucapara HUT Otda di Sumsel, Sekda Supriono Bacakan Amanat Mendagri Tito Karnavian
- Ratusan Korban Investasi Bodong Berdemonstrasi di Mabes Polri, Nih Tuntutannya
- Karyawan PT Polo Ralph Lauren Berdemonstrasi di Kantor MA, Nih Tuntutannya
- Polisi Imbau Pengendara Hindari Kawasan Monas
- BP2 TIPIKOR-LAI Gelar Aksi Damai di Kejagung, Nih Tujuannya