Sektor Ekonomi Mikro Butuh Perhatian
Minggu, 28 April 2013 – 09:36 WIB
KLARI-Sektor mikro ekonomi teruji mampu bertahan meski negara dilanda krisis ekonomi tahun 1997-1998 dibanding sektor lainnya seperti industri manufaktur, properti termasuk perbankan. Dikatakan, berdasarkan data Terpadu Program Perlindungan Sosial bulan Maret 2012 lalu, dari total jumlah penduduk Karawang yang mencapai angka 2 juta lebih, tercatat pengusaha di sektor mikro ekonomi untuk pekerjaan primer ada 9.975 orang atau 0,45 persen. “Angka ini masih sangat jauh dari angka ideal negara maju, yaitu 2 persen dari jumlah total penduduknya adalah pelaku ekonomi mikro atau usahawan,” katanya.
Ini disebabkan, sektor mikro ekonomi hampir tidak terpengaruh fluktuasi nilai tukar rupiah-dollar. Namun, kadang sektor ini luput dari perhatian pemerintah termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.
Demikian diungkapkan praktisi ekonomi dan dosen Mata Kuliah Mikro Ekonomi FE Unsika, H. Dedi Sudrajat S.P, MM kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN). Menurutnya, sektor mikro ekonomi yang dianggap mampu bertahan ditengah badai krisis ekonomi ini masih belum disentuh secara khusus oleh swasta maupun pemerintah.
Baca Juga:
KLARI-Sektor mikro ekonomi teruji mampu bertahan meski negara dilanda krisis ekonomi tahun 1997-1998 dibanding sektor lainnya seperti industri
BERITA TERKAIT
- Menjelang Iduladha, Pupuk Kaltim Bekali Peternak Binaan Terkait Pemeliharaan & Kesehatan Hewan
- Perjalanan Ibadah Lebih Terencana dengan Pembiayaan Porsi Haji Plus Pegadaian Syariah
- Jajaki Peluang Ekspor, Pupuk Kaltim Siapkan Produk Binaan UMKM
- Kebijakan Gas Murah Dinilai Memberatkan APBN & Bisa Menghancurkan Industri
- Berdayakan Ratusan UMKM, IKPP Diganjar Penghargaan CSR Terbaik
- Asosiasi Kontraktor Indonesia & Propan Raya Berkolaborasi Dukung Pembangunan di Indonesia