Selamat Datang Bunga Rendah Rasa Berdebar

Selamat Datang Bunga Rendah Rasa Berdebar
Selamat Datang Bunga Rendah Rasa Berdebar

Mampukah pemerintah menciptakan inflasi maksimum 3,5 persen? Bisakah pemerintah meningkatkan produksi di segala bidang? Lalu mengendalikan harga-harga? Dalam waktu yang panjang?

Seharusnya bisa. Terutama karena ini: harga minyak mentah dunia turun begitu rendahnya. Tapi, kenaikan harga-harga beras, daging, cabai, dan sejenisnya membuktikan hal yang sebaliknya.

Sungguh berat tugas pemerintah saat ini. Meningkatkan produksi bukanlah masalah sepele. Peningkatan produksi tidak sama dengan ”citra meningkatnya produksi”. Yang satu berada di dunia nyata. Yang satunya di dunia fatamorgana.

Pidato, ancaman, gertakan, dan hukuman tidak berpengaruh langsung ke peningkatan produksi. Baik produksi pertanian, lebih-lebih lagi produksi industri.

Kalau produksi bisa meningkat, pasar dalam negeri penuh dengan barang produksi sendiri. Lalu bisa ekspor. Dampaknya pada penguatan ekonomi luar biasa.

Saya menyambut gembira datangnya rezim suku bunga murah. Meskipun melalui pemaksaan. Saya bangga dengan skenario 1. Tapi, saya juga menyiapkan napas cadangan untuk jaga-jaga terhadap skenario 2. (*)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News