Seleksi Caleg PSI Didominasi Generasi Milenial

Seleksi Caleg PSI Didominasi Generasi Milenial
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Generasi milenial mendapat panggung untuk bertarung di kancah politik Indonesia. Hal itu terlihat dari seleksi calon legislatif untuk Pemilu 2019 yang dilakukan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Rekrutmen caleg untuk Pemilu 2019 pada gelombang pertama yang digelar PSI didominasi generasi milenial.

“60 persen pendaftar tergolong generasi milenial (di bawah 35 tahun). Sementara itu, generasi X (35-50 tahun), diwakili 34 persen pendaftar,” kata Ketua Umum PSI, Grace Natalie dalam dalam jumpa pers di Basecamp DPP PSI, Minggu (16/12).

Dewan Pimpinan Pusat PSI mengumumkan hasil tes wawancara Gelombang Pertama rekrutmen caleg untuk Pemilu 2019. Grace mengatakan ada tiga kategori untuk para peserta seleksi, yakni: lulus, lulus dengan syarat, dan belum lulus.

Dari 146 peserta yang mengikuti tes wawacara, PSI menetapkan 57 calon dinyatakan lolos, 58 lolos dengan syarat. Sementara, 31 orang dinyatakan tak lolos.

“Jika nilainya minimal 3,75, dinyatakan lulus. Jika mendekati 3,75, dinyatakan lulus dengan syarat., ” kata Grace.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PSI Sumardy menyebutkan,
total pada Gelombang Pertama, ada 1.155 pendaftar.

“Dari keseluruhan pendaftar, 94 persen adalah laki-laki, 6 persen perempuan,” kata Sumardy.

Generasi milenial mendapat panggung untuk bertarung di kancah politik Indonesia. Itu terlihat dari seleksi caleg untuk Pemilu 2019 yang dilakukan PSI

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News