Seleksi Ketua DPR, Golkar Disarankan Gandeng KPK
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) berharap Golkar mau menyisir ulang kader-kadernya yang berpotensi untuk jadi ketua DPR RI pengganti Setya Novanto. Pasalnya, dari nama-nama yang beredar saat ini, masih ada beberapa yang diduga terlibat kasus korupsi.
"Kami berharap partai Golkar tidak mengulangi kesalahan di 2014, menunjuk Setya Novanto yang kerap disebut-sebut terlibat sejumlah kasus korupsi sebagai ketua DPR. Apalagi Ketum baru Golkar mengangkat tagline Golkar bersih dan periode jabatan ketua DPR tersisa kurang dari dua tahun lagi." ujar peneliti Divisi Korupsi Politik ICW, Almas Sjafrina saat dihubungi wartawan, Kamis (11/02).
ICW juga mendorong supaya dilakukan proses penilaian (screening) oleh KPK terhadap para calon Ketua DPR untuk memastikan jejak rekamnya betul-betul bersih dari kasus korupsi.
"Untuk memastikan anggota yang diajukan tidak bermasalah boleh juga meminta penilaian/screening pihak lain, seperti KPK soal keterlibatan pd kasus korupsi," tambah Almas.
Seperti diketahui, sejumlah kader Golkar masuk bursa calon Ketua DPR. Mereka adalah, Sekretaris Fraksi Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo, Ketua Banggar DPR Azis Syamsuddin, dan Ketua Komisi II Zainudin Amali. (dil/jpnn)
Dari nama-nama calon ketua DPR yang beredar saat ini, masih ada beberapa yang diduga terlibat kasus korupsi.
Redaktur & Reporter : Adil
- Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar 2024
- Golkar Harap Prabowo-Gibran Berikan Jatah Menteri yang Proporsional
- Golkar Berharap Dapat Jatah Menteri yang Proporsional di Kabinet Prabowo-Gibran
- Ingin Miskinkan Rafael Alun, KPK Serahkan Memori Kasasi ke Pengadilan
- Komisi II DPR RI Dorong Revisi UU Pemilu di Awal Periode 2024-2029
- Usut Kasus Korupsi Pembangunan Gedung Pemerintahan, KPK Periksa eks GM Brantas Abipraya