Semangat AA
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Gerakan Non-Blok sudah makin memudar dan nyaris tak terdengar.
Dunia sudah bergerak menuju uniteralisme dan Amerika ingin menjadi pusat sumbu dunia.
Dua tahun terakhir dunia yang tunggal di bawah kepemimpinan Amerika itu tunggang langgang menghadapi serbuan pandemi.
Dunia global yang seharusnya menjadi sebuah kesatuan yang utuh menjadi tercerai berai menghadapi serangan Covid-19.
Galibnya globalisasi menjadikan semua negara global bergabung menjadi satu.
Namun, menghadapi pandemi, masing-masing negara akhirnya menerapkan taktik SDM alias selamatkan diri masing-masing.
Serbuan pandemi membuat negara-negara di seluruh dunia kelabakan.
Amerika yang mempunyai pabrik-pabrik farmasi dan teknologi kesehatan terbaik di dunia ternyata kalang kabut menghadapi serangan makhluk kecil ini.
Bagi Bung Karno, kekuatan sebuah negara akan terlihat dari kekuatan tiga unsur, yaitu kekuatan militer, kekuatan ekonomi, dan kekuatan olahraga.
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Diskusi 70 Tahun KAA, BPIP: Dasasila Bandung jadi Warisan Indonesia di Politik Dunia