Sembari Menahan Tangis, Bu Nunik Honorer K2 Menyampaikan Aspirasi di Senayan

Sembari Menahan Tangis, Bu Nunik Honorer K2 Menyampaikan Aspirasi di Senayan
Nunik Nugroho, honorer K2 tenaga kependidikan saat RDPU PGTKH ASN Komisi X DPR RI. Foto: tangkapan layar YouTube

"Mohon Panja yang mulia memperjuangkan tenaga kependidikan mulai dari administrasi, laboran, operator, pustakawan, dan penjaga sekolah diberikan formasi PPPK 2021," ujarnya.

Dia menyebutkan, seorang guru tidak akan bisa menjalankan operasional di sekolah tanpa bantuan tenaga kependidikan. Karena itu pemerintah jangan menyelesaikan masalah tenaga honorer secara parsial tetapi harus dalam satu kesatuan.

Nunik mengulik formasi PPPK 2021, yang baru terisi 532 ribu lebih dari 1 juta yang disiapkan pemerintah. Dia berharap, sisa kuota tersebut diberikan untuk tenaga kependidikan maupun tenaga teknis administrasi lainnya.

"Saya sudah mengabdi 26 tahun 11 bulan. Usia saya kini 56 tahun. Kalaupun diangkat PPPK tahun ini saya hanya bisa merasakan status itu 2 tahun. Kami mohon berikan kesempatan kami menjadi ASN," kata Nunik dengan suara terbata-bata menahan tangis.

Nunik mengingatkan pemerintah, jangan melupakan pengabdian honorer K2 yang begitu panjang. Usia muda yang kini menua menjadi bukti perjuangan honorer K2 terhadap negara. (esy/jpnn)

 

 

Yuk, Simak Juga Video ini!

Nunik Nugroho yang merupakan honorer K2 tenaga kependidikan usia tua, meminta ada formasi PPPK 2021 untuk tenaga kependidikan alias tendik.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News