Sembilan Bulan, 28 Pengidap AIDS di Batam Meninggal
Senin, 25 Oktober 2010 – 10:01 WIB
BATAM - Sebanyak 28 orang dari 100 penderita Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Batam meregang nyawa dalam kurun waktu Januari-September 2010. Bahkan, ada 164 orang saat ini telah terinveksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Ada sedikit kabar gembira yang dilontarkan oleh dokter Siska, panggilan akrab Francisca, soal data penderita HIV/AIDS. Sejak 2009 hingga akhir September 2010, terjadi penurunan penderita HIV/AIDS, meski ini relatif karena belum tentu semua penderita memeriksakan diri.
Tiga wanita cantik itu bergegas menuju ruang konseling HIV/AIDS Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK), pekan lalu. Dari parasnya bisa ditebak, mereka masih muda. “Itu ruang konsultasi soal HIV/AIDS. Mungkin mereka itu mau konsultasi. Syukurlah, mereka punya kesadaran untuk konsultasi,” ujar salah seorang petugas di rumah sakit itu kepada Batam Pos (grup JPNN).
Baca Juga:
Pagi itu, Batam Pos akan menemui Koordinator Konsuler Khusus HIV/AIDS RSBK, dokter Francisca Tanzil. Namun karena banyaknya tamu yang datang konsultasi, akhirnya janji wawancara baru bisa dilakukan siang hari.
Baca Juga:
BATAM - Sebanyak 28 orang dari 100 penderita Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Batam meregang nyawa dalam kurun waktu Januari-September
BERITA TERKAIT
- Imigrasi Blitar Mendeportasi Seorang Remaja ke Singapura
- Usulan Formasi CPNS dan PPPK Banda Aceh Disetujui MenPAN-RB
- Pj Gubernur Agus Fatoni Apresiasi Prestasi & Capaian Kabupaten Banyuasin di HUT ke-22
- Pemkab Klungkung Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida
- Bus Tertabrak Kereta Api, Sopir dan Kernet Diburu Polisi
- Jadi Tersangka Korupsi, Eks Dirut RSUP Adam Malik Ditahan Kejari Medan