Sembilan Bulan, 28 Pengidap AIDS di Batam Meninggal
Senin, 25 Oktober 2010 – 10:01 WIB
Namun yang mengejutkan, ternyata tingkat kematian orang yang hidup dengan AIDS (ODHA) masih tinggi. Pada triwulan ketiga tahun 2010, pihak RSBK mencatat, ada 28 orang yang meninggal dunia akibat terjangkit virus mematikan tersebut.
Baca Juga:
“Mereka yang meninggal ini pernah konseling ke RSBK. Belum termasuk yang meninggal yang tak pernah konseling,” kata Siska.
Dibandingkan tiga tahun lalu, kata dokter yang konsen terhadap masalah HIV/AIDS ini, memang menurun. Namun dari sisi medis, angka 28 meninggal itu tetap tinggi. Apalagi, angka itu hanya yang terdata dan pernah berobat ke RSBK. Sementara, ODHA seperti fenomena gunung es, yang timbul di permukaan sedikit, namun mengakar hingga ke dasar laut. Dengan kata lain, penderitanya banyak, namun yang konsling hanya sedikit.
Siska juga membeberkan data ODHA yang meninggal enam tahun terakhir. Tahun 2009 misalnya, ODHA yang meninggal 58 orang, 2008 dan 35 orang, 2007 ada 35 orang, 2006 ada 34 orang, dan 17 orang pada 2005.
BATAM - Sebanyak 28 orang dari 100 penderita Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Batam meregang nyawa dalam kurun waktu Januari-September
BERITA TERKAIT
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun