Sembilan Bulan, 28 Pengidap AIDS di Batam Meninggal
Senin, 25 Oktober 2010 – 10:01 WIB

Sembilan Bulan, 28 Pengidap AIDS di Batam Meninggal
Jika ditotal, delapan tahun terakhir, sebut Siska, warga Batam yang meningal karena terjangkit HIV-AIDS mencapai 248 orang dari 1.967 orang penderita HIV/AIDS yang terdata. “Jumlah ini juga belum termasuk yang tewas akibat HIV-AIDS di klinik khusus HIV-AIDS di RSUD Batuaji dan RS Elizabeth,” kata Siska.
Penyebaran virus mematikan itu, kata Siska, lebih dari 70 persen akibat hubungan seks berganti pasangan (heteroseks) yang didominasi oleh kaum pria di Kota ini. Hanya sekitar 11 persen melalui jarum suntik, serta 10 persen akibat hubungan seks sejenis alias homoseks dan lesbian.
“Lebih banyak laki-laki yang terjangkit HIV-AIDS daripada wanita. Umumnya mereka (penderita, red) melakukan hubungan seks dengan lebih dari satu perempuan. Ini membahayakan,” ujar dokter Siska di ruang kerjanya kemarin (21/10).
Untuk wilayah paling banyak ditemukannya ODHA, kata Siska, sekitar 33 persennya warga yang tinggal di Lubukbaja, disusul Batuampar 30 persen, Batuaji 30 persen, Nongsa 24 persen dan Batam Kota 24 persen.
BATAM - Sebanyak 28 orang dari 100 penderita Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Batam meregang nyawa dalam kurun waktu Januari-September
BERITA TERKAIT
- 2 Tempat Usaha Hiburan Tanpa Izin di Sudirman Disegel, Lihat
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara