Semen Menghilang di Asahan

Semen Menghilang di Asahan
Semen Menghilang di Asahan
KISARAN- Dalam dua bulan terakhir ini, Kabupaten Asahan juga mengalami kelangkaan semen. Akibatnya, banyak sekali pembangunan yang mengalami gangguan. Baik itu proyek pemerintah, maupun pembangunan rumah warga.

Abdur Rahman, salah seorang warga Desa Sei Silau, Kecamatan Buntu Pane, kepada METRO  SIANTAR (JPNN Grup) mengatakan bahwa dirinya terpaksa menghentikan lanjutan pembangunan rumahnya karena ketidaktersediaan  semen.

“Saya sudah mendatangi beberapa toko penjual semen di Kisaran, dan ternyata semen sudah lama tidak ada. Pemilik toko mengaku semen langka karena dalam beberapa hari ini tidak dikirim,” ujar Rahman.

Ditambahkan Rahman, masih penuturan pemilik toko bahan bangunan, semen pernah dikirim beberapa waktu lalu. “Tapi semen itu sudah habis. Bahkan harganya naik dari Rp50 ribu menjadi Rp60 ribu untuk semen seberat 50 kilogram (kg),” sebut Rahman.

KISARAN- Dalam dua bulan terakhir ini, Kabupaten Asahan juga mengalami kelangkaan semen. Akibatnya, banyak sekali pembangunan yang mengalami gangguan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News