Semen Menghilang di Asahan
Kamis, 10 Desember 2009 – 10:37 WIB
Semen Menghilang di Asahan
KISARAN- Dalam dua bulan terakhir ini, Kabupaten Asahan juga mengalami kelangkaan semen. Akibatnya, banyak sekali pembangunan yang mengalami gangguan. Baik itu proyek pemerintah, maupun pembangunan rumah warga. Ditambahkan Rahman, masih penuturan pemilik toko bahan bangunan, semen pernah dikirim beberapa waktu lalu. “Tapi semen itu sudah habis. Bahkan harganya naik dari Rp50 ribu menjadi Rp60 ribu untuk semen seberat 50 kilogram (kg),” sebut Rahman.
Abdur Rahman, salah seorang warga Desa Sei Silau, Kecamatan Buntu Pane, kepada METRO SIANTAR (JPNN Grup) mengatakan bahwa dirinya terpaksa menghentikan lanjutan pembangunan rumahnya karena ketidaktersediaan semen.
Baca Juga:
“Saya sudah mendatangi beberapa toko penjual semen di Kisaran, dan ternyata semen sudah lama tidak ada. Pemilik toko mengaku semen langka karena dalam beberapa hari ini tidak dikirim,” ujar Rahman.
Baca Juga:
KISARAN- Dalam dua bulan terakhir ini, Kabupaten Asahan juga mengalami kelangkaan semen. Akibatnya, banyak sekali pembangunan yang mengalami gangguan.
BERITA TERKAIT
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Warga Kotim Diserang Buaya 4 Meter saat Berwudu di Sungai
- Temui Gubernur Herman Deru, Bupati OKU Paparkan 33 Usulan Bangubsus, Apa Saja?
- Dongkrak Ekonomi dan Wisata, Borobudur International Bike Week akan Jadi Event Tahunan