Semester Pertama, Rerata Okupansi Hotel Tak Terlalu Tinggi

Semester Pertama, Rerata Okupansi Hotel Tak Terlalu Tinggi
Ilustrasi hotel. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim M. Soleh mengatakan, rata-rata okupansi kamar hotel di Surabaya pada April–Mei mencapai 59 persen.

Sedangkan rata-rata okupansi kamar hotel di Jatim mencapai 48 persen.

Sementara itu, okupansi hotel pada Januari–Februari terbilang rendah.

Rata-rata Jatim masih berada di bawah 40 persen, sedangkan rata-rata Surabaya 53 persen.

”Hotel di kawasan tujuan wisata mendapatkan porsi terbesar. Misalnya, Kota Batu,” terangnya, Minggu (14/5).

Meski ada tren peningkatan pada April–Mei, rata-rata okupansi pada semester pertama tidak terlalu tinggi.

Okupansi pada semester pertama diproyeksikan mencapai 57 persen untuk Surabaya dan 45 persen untuk Jatim.

”Karena pengaruh akhir Mei dan Juni yang memasuki bulan puasa,” jelas Soleh.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim M. Soleh mengatakan, rata-rata okupansi kamar hotel di Surabaya pada April–Mei

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News