Semoga Laporan soal Hasto Jadi Momentum Ungkap Biang Fitnah

Semoga Laporan soal Hasto Jadi Momentum Ungkap Biang Fitnah
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Leo Agustino mengharapkan laporan yang masuk ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) perihal dugaan tentang Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memfitnah kubu Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno bisa menjadi momentum untuk mengungkap berbagai hoaks dan fitnah sebagai bentuk kampanye hitam. Apalagi, Hasto siap mengungkap dugaan fitnah bernuansa politik yang selama ini beredar.

"Jika memang Hasto berani mengungkap ujaran-ujaran kebencian yang dilakukan oleh Tim Prabowo-Sandi pada pasangan Jokowi-Ma'ruf, maka harapannya pemilih menjadi lebih jernih menilai masing-masing pasangan yang sedang bersaing," kata Leo melalui layanan pesan, Sabtu (29/12).

Dosen di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten itu menambahkan, jika kampanye bersih dari hoaks dan fitnah maka kemungkinan besar Joko Widodo (Jokowi) akan memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Merujuk hasil Pemilu 2014, Leo menyebut kekalahan Jokowi di beberapa provinsi tak lepas dari maraknya berbagai hoaks dan fitnah yang menyasar mantan wali kota Surakarta itu.

Leo lantas mencontohkan fitnah yang menyebut Jokowi anggota Partai Komunis Indonesia, tidak nasionalis hingga antek asing. Senior lecturer di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa itu meyakini Hasto punya informasi soal fitnah dan hoaks.

Selain itu, Leo juga menyoroti narasi kampanye kubu Prabowo - Sandi yang justru memanipulasi capaian pemerintahan Jokowi sembari menebar pesimisme dan ketakutan. Menurutnya, pola itu justru akan menjadi bumerang bagi kubu Prabowo - Sandi.

“Karena pemilih menjadi semakin jernih melihat kebohongan yang dibuat oleh mereka. Dan ini bukan hanya berpengaruh pada menurunnya kepercayaan pemilih pada pasangan Prabowo-Sandi, tapi juga menurunkan elektabilitas parpol pengusungnya pada pemilu legislatif yang akan datang," kata Leo.

Sebelumnya Tim Advokat Indonesia Bergerak (TAIB) melaporkan Hasto ke Bawaslu. TAIB menuding Hasto telah memfitnah kubu Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno.

Ada pernyataan Hasto yang dipersoalkan TAIB. Yakni soal capres yang selalu menebar fitnah dan marah-marah.

Pengamat politik Leo Agustino menilai Joko Widodo selama ini terlalu sering menjadi sasaran hoaks dan fitnah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News