Bergerilya demi Menangkan Jokowi di Daerah Leluhur Prabowo

jpnn.com, KEBUMEN - Relawan Jokowi Bergerak (RJB) menggencarkan gerilyanya di wilayah Jawa Tengah (Jateng). Bahkan, RJB bertekad duet Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf) bisa unggul jauh di daerah asal leluhur Prabowo Subianto.
Dalam rangka itu pula RJB baru saja meresmikan kepengurusannya di Kabupaten Kebumen, Jateng, Jumat (28/12). Kebumen merupakan daerah tempat kelahiran Soemitro Djojohadikoesoemo yang tak lain ayah Prabowo.
“RJB memantapkan jaringannya di Jawa Tengah dengan mendeklarasikan kepengurusannya di Kabupaten Kebumen. Ini merupakan upaya penting untuk menjaga lumbung suara di daerah-daerah basis massa pendukung Jokowi agar tidak tergerus oleh pihak lawan,” ujar Sylvia melalui layanan pesan ke media, Sabtu (29/12).
Deklarasi Relawan Jokowi Bersatu (RJB) Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Sylvia menambahkan, upaya kubu penantang untuk menggembosi suara pendukung Jokowi di Jateng harus ditangkal. Karena itu dia mengajak seluruh unsur RJB di Jateng khususnya Kebumen mengampanyekan Jokowi yang saat ini berduet dengan Kiai Ma’ruf.
Demi memperkuat dukungan bagi Jokowi - Ma'ruf di Jateng, Sylvia tak hanya menyambangi Kebumen tapi juga melakukan safari ke Cilacap, Banyumas dan Solo. “Ini dalam rangka penguatan relawan RJB untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin,” tegasnya.
Sedangkan Ibnu Darmawan berpesan kepada RJB agar terus memberikan informasi sahih tentang Jokowi dan kinerjanya kepada masyarakat melalui gerakan dari pintu ke pintu (door to door). “Jangan lengah dan menganggap remeh kubu lawan,” pintanya.(jpg/jpnn)
Relawan Jokowi Bergerak (RJB) menggencarkan gerilyanya di wilayah Jawa Tengah (Jateng), terutama di Kebumen, Banyumas, Cilacap dan Solo.
Redaktur & Reporter : Antoni
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan