Sentimen Global Tekan IHSG

Sentimen Global Tekan IHSG
Sentimen Global Tekan IHSG

jpnn.com - JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali gagal menguat di akhir pekan (24/4). Setelah bergerak fluktuatif dalam rentang terbatas, IHSG ditutup turun tipis 0,854 poin (0,02 persen) ke level 5.435,355 sebaliknya indeks LQ45 naik 1,639 poin (0,17 persen) ke level 950,481.

Frekuensi transaksi perdagangan di pasar saham reguler hari ini (24/4) mencapai 180.525 kali dengan volume 3,227 miliar saham atau Rp 4,255 triliun. Sebanyak 132 saham naik, sebanyak 156 saham turun, dan selebihnya stagnan.

Saham-saham berhasil naik dengan nilai tertinggi (top gainers) antara lain Gudang Garam (GGRM) naik 1.400 (2,64 persen) ke level 54.500. Unilever (UNVR) naik 1.250 (2,99 persen) ke level 43.000. Lionmesh (LMSH) naik 675 (8,57 persen) ke level 8.550. Siloam Hospitals (SILO) naik 500 (3,70 persen) ke level 14.025.

Sebaliknya, saham-saham dengan penurunan nilai paling dalam (top losers) di antaranya Bank of India (BSWD) turun 1.120 (25,00 persen) menjadi 3.360. Astra Agro (AALI) turun 1.100 (4,76 persen) menjadi 22.000. Inti Agri (IIKP) turun 745 (24,87 persen) menjadi 2.250. Solusi Tunas (SUPR) turun 650 (6,10 persen) menjadi 10.000.

Tim Analis PT Valbury Asia Securities sudah memerkirakan IHSG akan bergerak terbatas hari ini. Berbagai sentimen yang menjadi perhatian pasar salah satunya dari Eropa. ”Kendati pasar regional Eropa saat ini masih terfokus pada laporan laba perusahaan, bagaimanapun Yunani masih menjadi fokus sebagian besar pelaku pasar.”

Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis beberapa hari lalu menyatakan keyakinannya kesepakatan dengan kreditur internasional akan dapat tercapai, meskipun hal itu tidak mungkin terjadi dalam pertemuan menteri keuangan blok Euro pada 24 April ini. Kabar lainnya, European Central Bank (ECB) pada hari Rabu meningkatkan jumlah dana yang dapat dipinjam bank-bank Yunani di bawah program pinjaman darurat, yang akan membantu memperpanjang kelangsungan operasional perbankan di negara itu di tengah ketatnya negosiasi bailout antara pemerintah dengan kreditur internasional.

Demikian juga bursa saham AS, diperkirakan laba perusahaan menjadi perhatian pelaku pasar bursa setempat. ”Hasil laporan laba dari perusahaan sebagian besar memperlihatkan kondisi lebih baik dari perkiraan mengangkat bursa saham AS kembali ke zona positif pada Kamis,” terusnya.

Sementara dari internal belum muncul faktor yang dapat menjadi katalis bagi pasar, di tengah berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika (KAA). Maka pelaku pasar lebih memerhatikan sentimen eksternal.(jawapos)


Berita Selanjutnya:
IHSG Rebound Signifikan

JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali gagal menguat di akhir pekan (24/4). Setelah bergerak fluktuatif dalam rentang terbatas,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News