Sepenggal Cerita Mobil Dinas Letjen Ahmad Yani Korban G30S/PKI

Sepenggal Cerita Mobil Dinas Letjen Ahmad Yani Korban G30S/PKI
Oldsmobile 98, kendaraan dinas Letjen TNI (Anumerta) Ahmad Yani terparkir di lingkungan Museum Pengkhianatan G-30S/PKI, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (30/9). Foto: ANTARA/Andi Firdaus

Ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 sempat memamerkan Oldsmobile dengan 80 persen komponen orisinal yang diklasifikasikan sebagai kendaraan langka.

"Yang saya tahu, Oldsmobile 98 telah diproduksi sebanyak 35,2 juta selama kurun 1897 hingga 2004 di Amerika Serikat. Bisa saja di Indonesia termasuk mobil yang langka," katanya.

Mobil sejenis pernah dijual Satria dengan harga Rp1 miliar lebih kepada salah satu kolektor di kawasan Jatibening, Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Kalau mobil Pak Ahmad Yani memiliki kelengkapan surat bersejarah, saya berani bilang kalau mobil itu sudah seperti harta karun nasional yang banyak peminatnya," katanya.

Satria menyebut sosok Ahmad Yani menjadi salah satu dari tujuh Pahlawan Revolusi yang berselera tinggi terhadap dunia otomotif.

Selain di Monumen Pancasila Sakti, kendaraan Eropa lain milik Ahmad Yani ada di Museum Sasmitaloka di Jalan Lembang, Jakarta Pusat, yang dulunya adalah rumah mendiang Ahmad Yani.

Dari sekian banyak benda peninggalan sejarah, ada satu mobil sedan Chevrolet Impala keluaran 1962 parkir di samping bangunan utama museum.

"Itu mobil satu dari 100 kendaraan yang pernah diproduksi di Amerika Serikat," katanya.

Oldsmobile 98, mobil dinas Letjen (Anumerta) Ahmad Yani merupakan kendaraan paling canggih di zamannya dari pabrikan General Motors Amerika.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News