Sepertinya Ada Manuver Mengaitkan Penangkapan Djoko Tjandra dengan Bursa Calon Kapolri

Sepertinya Ada Manuver Mengaitkan Penangkapan Djoko Tjandra dengan Bursa Calon Kapolri
Ketua Presidium IPW Neta S Pane. Foto: dokumen JPNN.Com

Menurut Komjen Sigit, pihaknya telah memburu Djoko tak lama setelah taipan kelahiran 27 Agustus 1951 di Sanggau, Kalimantan Barat itu berulah.

“Atas perintah Kapolri (Jenderal Pol Idham Aziz, red) kemudian membentuk timsus (tim khusus, red). Secara intensif mencari keberadaan Djoko Tjandra,” ujar Komjen Sigit di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis.

Tim Bareskrim mengendus Djoko berada di Kuala Lumpur. Selanjutnya, Bareskrim menghubungi Polis Diraja Malaysia (PDRM).(ast/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Ketua Presidium IPW Neta S Pane menyatakan bahwa kewenangan soal penunjukan Kapolri yang akan menggantikan Idham Azis ada di Presiden Jokowi.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News