Sepertinya Isu PKI Digoreng agar Umat Islam Memusuhi Jokowi

Sepertinya Isu PKI Digoreng agar Umat Islam Memusuhi Jokowi
Presiden Joko Widodo memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (1/10). Foto: Dery Ridwansah/JawaPos.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno menduga ada pihak yang terus menggoreng isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI). Tujuannya adalah agar umat Islam memusuhi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.

Menurut Adi, pemanfaatan isu kebangkitan PKI terus dibarengi dengan opini dan tudingan bahwa pemerintahan Jokowi anti-Islam. "Penangkapan sejumlah aktivis bela Islam kerap dieksploitasi sebagai bahan membakar amarah umat Islam," ujar Adi di Jakarta, Senin (2/10).

Adi menambahkan, pemanfaatan isu kebangkitan PKI untuk menyudutkan pemerintah sangat gampang dibaca. Sebab, model agitasi dan propaganda yang digunakan hampir sama ketika Pilkada DKI Jakarta.

Padahal, kata pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu, hubungan antara pemerintah dan umat Islam setelah Pilkada DKI Jakarta usai justru berangsur membaik. Bahkan, katanya, ada konsolidasi antara pemerintah dengan organisas-organisasi umat Islam seperti Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI pun mulai mesra dengan pemerintah. "Jadi sepertinya sentimen Islam terus digelorakan karena terbukti ampuh merekatkan kekuatan politik di luar pemerintah yang berserakan," ucapnya.(gir/jpnn)


Pemanfaatan isu kebangkitan PKI untuk menyudutkan pemerintah sangat mudah dibaca. Sebab, model agitasi dan propagandanya hampir sama ketika Pilkada DKI Jakarta.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News