Serapan Raskin Di Banten Baru 40%

Serapan Raskin Di Banten Baru 40%
Serapan Raskin Di Banten Baru 40%
TANGERANG– Memasuki bulan terakhir triwulan II 2010 serapan beras untuk warga miskin (raskin) oleh kabupaten/kota di Banten masih di bawah 40 %. Bahkan, salah satu Kota di Banten yakni, Kota Tangerang belum sama sekali melakukan penyerapan terhadap bantuan beras dari pemerintah pusat tersebut.

Menurut Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Desa (BPPMD) Provinsi Banten Casto Cahyono, belum diambilnya jatah raskin Kota Tangerang akibat Pemkot Tangerang terutama apatur desa sangat berhati-hati dalam melakukan pengajuan distribusi raskin. “Tahun lalu salah satu aparat desa di sana (Kota Tangerang-red) ada yang tersangkut kasus hukum terkait distribusi raskin ini. Alasan inilah yang disampaikan tim raskin Pemkot Tangerang kepada kita kenapa merak belum bisa melakukan penyerapan,” kata Casto, perihal penyerapan raskin oleh Kota Tangerang.

Casto menambahkan, untuk mengetahui kendala lainnya yang dihadapi Pemkot Tangerang, pekan depan BPPMD akan menggelar rapat evaluasi bersama tim raskin Pemkot Tangerang dan ti m raskin kabupaten/kota lainnya. “Dalam rapat nanti kita juga akan bahas langkah apa saja yang bisa diambil tim raskin Pemkot Tangerang untuk mengatasi masalah penyerapan raskin ini,” katanya.

Sementara itu, perihal penyerapan raskin oleh tujuh kabupaten/kota lainnya, Casto merinci, per 31 Mei kabupaten/kota yang paling baik menyerap bantuan raskin adalah Kota Cilegon yakni 856,934 kg atau 34,42 % dari total pagu raskin yang diterima Kota Cilegon untuk setahun sebanyak 2,489,916 kg. 

TANGERANG– Memasuki bulan terakhir triwulan II 2010 serapan beras untuk warga miskin (raskin) oleh kabupaten/kota di Banten masih di bawah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News