Serat dan Kaitannya dengan Pencegahan Penyakit
Penting untuk mengetahui bahwa ada dua jenis serat utama, yakni serat larut dan tidak larut, dan keduanya penting untuk kesehatan Anda.
Serat larut dalam makanan seperti oat bran, barley, kacang-kacangan, biji-bijian, lentil, beberapa buah-buahan dan sayuran bisa membantu memperlambat pencernaan. Sedangkan, serat tidak larut dalam makanan seperti dedak gandum, sayuran, dan biji-bijian bisa membantu makanan melewati sistem Anda lebih cepat.
Semakin banyak pemrosesan makanan yang dimiliki, maka akan semakin sedikit serat yang dikandungnya, menurut Akademi Nutrisi dan Diet. Sebagai contoh, apel dengan kulitnya mengandung empat setengah gram serat, tetapi setengah cangkir saus apel hanya mengandung satu setengah gram.
Beberapa makanan yang secara alami tinggi serat adalah pir dengan kulitnya, raspberry segar, alpukat, almond, dan kacang hitam. Untungnya, Anda juga bisa menemukan serat dalam berbagai kombinasi makanan lainnya.(fny/jpnn)
Penting untuk mengetahui bahwa ada dua jenis serat utama, yakni serat larut dan tidak larut, dan keduanya penting untuk kesehatan Anda.
Redaktur & Reporter : Fany
- Nutrashake, Penuhi Kebutuhan Serat Harian dan Lancarkan Program Diet
- 4 Makanan Kaya Serat Ini Bagus untuk Pencernaan Lho
- 4 Makanan Lezat Kaya Serat, Anemia dan Hipertensi Langsung Ambyar
- Penuhi Kebutuhan Serat Harian dengan Fibe Mini
- Ayo Cegah Kanker Usus Besar dengan Langkah Sederhana ini
- Daftar Buah dan Sayur ini Mencegah Anda dari Bahaya Kanker