Sering Sakit Perut Pertanda Anda Sedang Stres?

Sering Sakit Perut Pertanda Anda Sedang Stres?
Stres. Ilustrasi.

jpnn.com - Penyakit tak melulu dipicu oleh kondisi fisik. Pikiran, khususnya yang negatif seperti stres, juga bisa memengaruhi kondisi fisik sehingga dapat menyebabkan terjadinya penyakit. Salah satu penyakit yang bahkan bisa terjadi akibat pikiran negatif adalah sakit perut. 

Ya, sakit perut tak melulu terjadi akibat masalah pada lambung, usus, atau organ-organ saluran cerna lainnya. Kondisi tersebut juga bisa dicetuskan oleh pikiran negatif seperti stres, khususnya jika dibiarkan terjadi berkelanjutan.

Kaitan antara pikiran dan sakit perut

Menurut dr. Reza Fahlevi dari KlikDokter, pada orang yang panik atau sedang menerima tekanan, kadar hormon stres dalam tubuhnya akan meningkat. Salah satu dampak dari kondisi itu adalah munculnya gangguan pada saluran cerna. 

“Lalu, keadaan tersebut dapat memicu peningkatan asam lambung dan terjadinya sakit perut,” jelasnya.

Tak berhenti di situ, panik dan stres juga menyebabkan ketegangan pada otot-otot perut. Jika otot perut menegang, organ dalam dan jaringan pada rongga perut juga ikut meregang. Alhasil, terjadinya sakit perut tak bisa dihindari lagi.

Kendati begitu, stres biasanya tidak berdiri sendiri dalam mencetuskan kondisi sakit perut. Ini artinya, stres akan memicu sakit perut, asam lambung naik, hingga iritasi usus yang cukup parah apabila sedari awal Anda sudah memiliki “bakat” penyakit tersebut. Misalnya, Anda kerap melakukan pola makan yang salah, mengalami infeksi di saluran cerna, atau rutin mengonsumsi obat yang dapat mengiritasi lambung. 

Solusi agar pikiran tidak bikin sakit perut

Pikiran, khususnya yang negatif seperti stres, juga bisa memengaruhi kondisi fisik sehingga dapat menyebabkan terjadinya penyakit. Salah satu penyakit yang bahkan bisa terjadi akibat pikiran negatif adalah sakit perut.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News