Sesal Istri

Oleh: Dahlan Iskan

Sesal Istri
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Lalu, obrolan sampai ke soal telepon dinas tadi. Dan soal banyaknya pekerjaan suami yang mengganggu kemesraan berdua.

"Jadi istri polisi kadang memang sulit," ujarnyi. Janjian sering batal. Sering tiba-tiba tidak pulang berhari-hari.

Rupanya suami istri ini punya apartemen sendiri-sendiri. Kalau malam saja, kalau Jason tidak ada tugas, Dominique ke apartemen Jason.

Setiap pagi sang istri pulang ke apartemennyi sendiri. Biasanya diantar sang suami –sambil berangkat kerja. Setiap turun mobil sang suami menciumnyi dulu: tiga kali.

Jumat pagi itu pertengkaran terhenti karena Jason siap-siap berangkat kerja. Kali ini sang istri tidak mau diantar suami. Dominique memesan Uber. "Kami tidak ingin pertengkaran berlanjut di mobil," ujar sang istri.

"Bener nih gak mau diantar?" tanya Jason.

"Tidak," jawab istri.

"Siapa tahu ini kali terakhir saya mengantarkan kamu," kata Jason.

Penyebab pertengkaran itu adalah: keinginan istri agar di saat berdua janganlah membawa HP dinas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News