SETARA Institute Protes ke Panglima TNI

Kasus Pembongkaran Masjid di Medan

SETARA Institute Protes ke Panglima TNI
SETARA Institute Protes ke Panglima TNI

Sebelumnya jamaah masjid baru saja menyelesaikan pengajian bersama di lokasi kejadian, Masjid Al Ikhlas di Jalan Timor No. 23 eks areal Kantor Hubdam I/BB, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Medan Timur. Tindakan kekerasan menyasar 18 jamaah yang berada di dalam masjid.

Mereka ditarik paksa serta dianiaya, dipukul, tendangan dan teriakan kasar oleh para penyerang. Menurut saksi mata ada 2 truk kepolisian yang berjaga-jaga di luar mesjid.  Penyerang juga merampas handphone, dompet, tas, dan barang-barang lain dari jamaah.

Setiap jamaah disergap oleh 2-3 orang, diseret keluar, diangkut ke atas truk kepolisian yang sudah disiapkan di luar perkarangan mesjid, tanpa diberi kesempatan untuk mengambil dan mengenakan peci dan sandal. Selanjutnya, seluruh jemaah dibawa ke Mapolresta Medan menggunakan truk Polisi.

Saat diseret ke pekarangan, jamaah melihat ratusan Polisi bersenjata lengkap. Sesampainya di Mapolresta, ke-18 jamaah diperintahkan untuk berbaris dan didata berkaitan barang-barang yang masih tinggal di Masjid, selanjutnya digiring masuk ke ruangan Intel Mapolresta.

JAKARTA -- Ketua SETARA Institute, Hendardi, berencana mengajukan protes kasus pembongkaran Masjid Al-Ikhlas di Jalan Timor, Medan, di lahan eks

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News