SETARA Institute Protes ke Panglima TNI
Kasus Pembongkaran Masjid di Medan
Jumat, 06 Mei 2011 – 23:53 WIB
Baca Juga:
Mereka ditarik paksa serta dianiaya, dipukul, tendangan dan teriakan kasar oleh para penyerang. Menurut saksi mata ada 2 truk kepolisian yang berjaga-jaga di luar mesjid. Penyerang juga merampas handphone, dompet, tas, dan barang-barang lain dari jamaah.
Setiap jamaah disergap oleh 2-3 orang, diseret keluar, diangkut ke atas truk kepolisian yang sudah disiapkan di luar perkarangan mesjid, tanpa diberi kesempatan untuk mengambil dan mengenakan peci dan sandal. Selanjutnya, seluruh jemaah dibawa ke Mapolresta Medan menggunakan truk Polisi.
Saat diseret ke pekarangan, jamaah melihat ratusan Polisi bersenjata lengkap. Sesampainya di Mapolresta, ke-18 jamaah diperintahkan untuk berbaris dan didata berkaitan barang-barang yang masih tinggal di Masjid, selanjutnya digiring masuk ke ruangan Intel Mapolresta.
JAKARTA -- Ketua SETARA Institute, Hendardi, berencana mengajukan protes kasus pembongkaran Masjid Al-Ikhlas di Jalan Timor, Medan, di lahan eks
BERITA TERKAIT
- Pajero Jatuh ke Jurang Sedalam 200 Meter di Cianjur, Sopir Meninggal Dunia
- Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Enim Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Letjen TNI (Purn) Denny Tuejeh Daftar Bacagub Sulut dari NasDem
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal
- Basarnas Sumsel Mengerahkan Personel Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di OKU
- Berdialog dengan Serikat Buruh, Pj Bupati Bogor Terima Laporan Soal Pungli ke Pencari Kerja