Setelah Sentil Jokowi, PKS Sindir Gubernur Jawa Tengah, Awas Tsunami PHK

Setelah Sentil Jokowi, PKS Sindir Gubernur Jawa Tengah, Awas Tsunami PHK
Wakil Kepala Bidang Ketenagakerjaan (Wakabidnaker) DPP PKS Indra (kiri) di kantor parpolnya, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7). Aristo/JPNN

Dia kemudian mengatakan upah minimum provinsi (UMP) yang paling tinggi berada di DKI Jakarta dengan angka Rp 4,9 juta.

Indra kemudian menyindir Jawa Tengah yang hanya memiliki UMP sebesar Rp 1,9 juta atau tidak sampai setengah dari Jakarta.

"Jawa Tengah lebih parah lagi, satu koma. Satu koma. Ini gubernur luar biasa ini. Kami masih berterima kasih kepada gubernur yang memberikan UMP Rp 4,9 juta, Gubernur DKI Jakarta," kata Indra.

Dia melanjutkan pemerintahan era Jokowi sebaiknya mengubah aturan tentang pengupahan agar berpihak ke buruh dan pekerja.

Menurutnya, akan terjadi tsunami PHK sampai kesejahteraan rakyat yang turun jika tidak ada keberpihakan dari sisi aturan pengupahan.

"Saya meyakini dalam dua atau tiga tahun ke depan akan terjadi tsunami PHK, karena payung hukumnya memberi ruang kepada pengusaha untuk memberi upah murah dan PHK mudah," ujar Indra. (ast/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Wakabidnaker DPP PKS Indra menyindir deerah di Pulau Jawa yang memiliki upah di bawah dua juta.


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News