Setengah Jam Kehilangan Waktu Tidur, Berat Badan Bisa Naik?

Setengah Jam Kehilangan Waktu Tidur, Berat Badan Bisa Naik?
Berat Badan. ILUSTRASI. FOTO: Laman Health

Menariknya, hanya setengah jam tidur yang terlewatkan dari pengukuran awal peserta pada hari kerja cukup untuk memicu masalah berat badan dan diabetes.

Setelah satu tahun masa tindak lanjut, untuk setiap 30 menit kekurangan tidur seseorang terakumulasi, risiko obesitas dan resistensi insulin meningkat masing-masing 17 persen dan 39 persen.

Penelitian ini dipresentasikan pada pertemuan tahunan Masyarakat Endokrin di San Diego.

"Sains menunjukkan pergeseran hormonal yang dipicu oleh kehilangan tidur sebagai faktor kunci," kata peneliti, Shahrad Taheri, MD, seperti dilansir laman Yahoo Health, Senin (2/10).

"Kami tidak tahu mekanisme yang lengkap, namun penelitian kami sebelumnya menemukan bahwa kehilangan tidur memengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan, konsumsi makanan dan pengeluaran energi," jelas Taheri.

Taheri berharap penelitiannya membantu meyakinkan orang untuk lebih memperhatikan bagaimana kebiasaan tidur mereka memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Tidur adalah faktor gaya hidup ketiga, selain asupan makanan dan aktivitas fisik yang harus diperhatikan dengan lebih serius.

Menurut Taheri, setiap orang perlu memastikan mereka cukup tidur di malam hari dan ini bukan hanya masalah merasa lebih baik keesokan harinya.

Enam bulan kemudian, mereka bahkan cenderung mengalami obesitas dan memiliki masalah dalam mengendalikan gula darah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News