Setiap Hari Kabarnya Ditunggu via TV

Setiap Hari Kabarnya Ditunggu via TV
AKSI - Sejumlah anak-anak Indonesia, dengan poster foto kekejaman tentara zionis Israel terhadap anak-anak di Gaza, Rabu (2/6) di Bundaran HI, yang mengikuti aksi bersama para orangtuanya menuntut agar PBB mengambil langkah cepat penyelesaian masalah di Jalur Gaza. Foto: Muhamad Ali/Jawa Pos.
Dari sebanyak 12 orang WNI yang ikut sebagai tim relawan di Gaza, salah satu di antaranya adalah Abdillah Onim, warga Desa Towara, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara. Hingga sekarang, pihak keluarga masih merasa was-was, lantaran mendengar berita kapal yang ditumpangi Abdillah itu diserang pasukan zionis Israel.

Laporan ANTON ABDUL KARIM, Tobelo

SETIAP
jam semenjak kapal Mavi Marmara diberitakan diserang pasukan zionis Israel, kediaman Ny Marwiyah Idris (60) di Desa Towara, Kecamatan Galela, tak pernah sepi. Sanak keluarga maupun kerabat dekat, bahkan para warga sekitar, penasaran dengan keadaan Abdillah yang saat itu tengah menumpangi kapal Mavi Marmara.

Berita televisi tentang perkembangan peristiwa tersebut, tak pernah terlewatkan. Mereka hanya ingin memastikan anak ke-7 dari Ny Marwiyah Idris itu dalam keadaan selamat. Menariknya, pihak keluarga bahkan nekad membeli bensin dan meminjam genset tetangga, hanya untuk menyaksikan berita televisi tentang perkembangan keselamatan tim relawan dari Indonesia. Sebab, seperti halnya di Tobelo, pemadaman lampu di Towara juga mencapai delapan jam per hari.

Dari sebanyak 12 orang WNI yang ikut sebagai tim relawan di Gaza, salah satu di antaranya adalah Abdillah Onim, warga Desa Towara, Kecamatan Galela,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News